Pengalaman ini berlangsung waktu kami memulai kuliah serta berbarengan didalam satu kontrakan. senang duka kami lewati berbarengan hingga didalam perihal pacaran lalu kami saling menolong didalam beragam perihal. sampai satu waktu oka memperoleh seorang pujaan hati sebut saja restu ( nama samaran juga ), restu tiap-tiap hari diantar jemput bila kuliah dikarenakan mereka satu universitas serta kebetulan kontrakan oka berdekatan dengan kost area tinggal restu. mereka berdua seperti romeo serta juliet. di mana ada oka di situ ada restu. hubungan mereka lalu makin akrab serta intim.
Satu saat, malam minggu tepatnya restu minta diantar ke area sahabatnya yang tengah merayakan lagi th.. acara amat meriah sekali, sampai jam 12 malam acara tetap berjalan. namun restu mengajak oka untuk pulang, dikarenakan waktu yang telah kelewat malam. sesungguhnya oka lalu menampik dikarenakan demikian meriahnya pesta lagi th. temannya restu tersebut. serta selanjutnya oka lalu menyanggupi untuk segera mengantar pulang restu, malam makin larut serta udara dingin lalu menyelimuti serta menghembus sepoi-sepoi didalam deru sepeda motor varionya oka, sesampai di kost area restu nyatanya pintu gerbang kosnya telah dikunci, walau sebenarnya restu telah pesan pada ibu kostnya supaya pintu janganlah dikunci !. serta selanjutnya oka lalu kasih jalan keluar.
“restu.. bagaimana bila tidur saja di kontrakanku, ” kata oka.
restu terdiam sesaat ( pura pura malu ).
“gimana ya.. saya kan enggak enak sama teman temanmu oka, ” jawab restu.
“itu dapat diatur, kelak yang mutlak anda akan tidak, daripada tidur di jalur, ” kata oka sembari senyum.
“ayolah keburu dipandang orang kan tidak enak di jalanan layaknya ini res, ” kata oka.
restu lalu menyetujinya, mereka lalu bergegas menuju kontrakan oka... sesampainya di rumah kontrakan terlihat sunyi serta cuma hembusan angin malam dikarenakan sahabat-sahabat oka saat malam mingguan serta tak ada yang pulang di rumah kontrakan.
“ayo masuk, kok diam saja, ” kata oka menyapa restu.
“sahabat-sahabatmu di mana oka ?” bertanya restu.
“mereka bila malam minggu jarang tidur di rumah, ” jawab oka.
“ooo gitu, ” jawab restu.
“ayo masuk, kok diam saja, ” kata oka menyapa restu.
“sahabat-sahabatmu di mana oka ?” bertanya restu.
“mereka bila malam minggu jarang tidur di rumah, ” jawab oka.
“ooo gitu, ” jawab restu.
selanjutnya restu dipersilakan istirahat di kamar oka.
“nan, selamat bobok ya.. ” kata oka.
“nan, selamat bobok ya.. ” kata oka.
Restu lalu terlihat kelelahan serta tertidur pulas. 1/2 jam lantas oka kembali ke kamarnya untuk lihat restu serta sengaja kunci pintu kamar tidak diberikan pada restu, namun begitu kagetnya oka lihat restu tidur cuma menggunakan bh serta celana didalam, dikarenakan waktu itu posisi tubuh restu miring sampai selimut yang menutupi tubuhnya sisi punggung tersingkap ! kontolnya oko lalu saat itu juga segera ngaceng waktu itu
tak tahu setan mana yang menyusup di benak oka. oka lalu segera mendekat ke arah restu, dengan tenangnya oka segera mencium bibir restu. restu lalu terbangun.
“apa-apaan kamu oka ?” jawab restu sembari menutupi tubuhnya dengan selimut.
tanpa pikir panjang oka segera menarik selimut serta oka lalu segera menindih restu yang cuma kenakan pakaian didalam saja. restu meronta-ronta serta oka lalu tidak menggubris, ia berupaya melepas bh serta cd-nya. tenaga oka lebih kuat sampai selanjutnya bh serta cd restu lepas dengan paksa oleh oka. terlihat jelas buah dada restu serta bulu lembut memeknya. restu kelelahan tanpa daya serta cuma menangis memohon pada oka. oka terus lakukan aksinya dengan meraba serta mencium seluruh tubuh restu tanpa terlewatkan. restu terus memohon, oka lalu tidak mengiraukannya.
serta sesudah senang menciumi memek restu, oka lakukan aksi lebih brutal. ia mengangkat ke-2 kaki restu diatas perut serta dengan cepat oka coba memasukkan kontolnya ke saat memek imout restu.
restu menjerit tertahan serta cuma isak tangis yang terdengar, “kumohon oka, hentikan !” seru restu didalam isak tangisnya.
restu menjerit tertahan serta cuma isak tangis yang terdengar, “kumohon oka, hentikan !” seru restu didalam isak tangisnya.
serta kontol oka masuk saat memek restu meskipun di awal masuknya cukup sukar.
oka lalu mulai menggoyang pinggulnya sampai kontolnya terkocok didalam memek restu. darah fresh lalu keluar dari liang jinak restu, ia lalu terus memohon.
“uuuuuuuh.. uhhhhhhh.. hentikan oka.. !” desah restu.
terlihat sekali muka restu tunjukkan kelelahan, serta saat ini cuma terdengar jamanngan kesenangan diantara ke-2 insan ini.
“ooh.. ooooh.. ooooh.. ” oka lalu terus mengocok kontolnya saat memek restu serta sebagian waktu lantas merasa oka dapat mengeluarkan sperma, ia lalu segera mencabut serta mengocoknya dari luar serta.. “croot.. croot.. crottttt.. ” sperma oka muncrat pas di bibir serta lebih kurang muka mulus si restu.
mereka kelelahan serta selanjutnya tertidur.
hari menyambut pagi waktu itu jam tunjukkan jam 07 :30 pagi, restu terbangun berbarengan dengan itu oka juga terbangun. oka lihat restu yang tengah kenakan bh serta cd.
“antar saya pulang saat ini oka.. ” kata restu.
“iya.. saya bersihkan muku dulu, ” jawab oka.
oka lalu mengantar restu pulang ke kostnya.
“antar saya pulang saat ini oka.. ” kata restu.
“iya.. saya bersihkan muku dulu, ” jawab oka.
oka lalu mengantar restu pulang ke kostnya.
Selang sebagian bln. hubungan mereka mulai retak, ada selentingan kabar bila oka mendekati cewek lain sebut saja cristina, serta selanjutnya oka serta restu resmi bubaran. namun reaksi oka tidak hingga di situ, justru sesudah putus dengan restu ia gencar mendekati cristina. dengan beragam langkah serta usaha selanjutnya oka sukses memperoleh cristina serta mereka resmi jadian. sama layaknya yang dikerjakannya dulu, ia kerap antar jemput kuliah cristina serta jikalau jemput cristina umumnya tidak segera pulang tetapi jalan-jalan kemana saja sembari mencari makan pastinya. kerap juga cristina diajak ke area kontrakan oka seringkali dibanding restu pacar yang dulu.
Pagi itu kuliah jam ke-2 mereka satu ruangan namun dosen tidak ada lantas kosong, mereka berdua bergegas ke area oka, hingga di kontrakan rumah sepi soalnya sahabat-sahabat ada yang ke universitas serta ada juga yang tetap tidur. mereka berdua segera masuk kamar oka, cristina tiduran di ranjang sembari mendengarkan musik. oka masuk membawakan kopi susu serta tanpa basa basi oka membelai rambut cristina serta cristina lalu bertumpu didalam dekapan oka. oka segera mencium bibir cristina serta tangannya mulai masuk didalam pakaian street cristina serta meremas-remas toked.
“oka.. janganlah dong.. ” desah cristina.
“enggak apa-apa, kan hanya dikit, ” kata oka, namun oka terus menyerang, ia melepas seluruh pakaian cristina serta cristina lalu cuma diam tanpa perlawanan, serta jelas telah seluruh tubuh cristina yang kuning langsat serta toked lumayan montok.
mereka mulai bergelut mencium serta meremas satu sama lain.
“enggak apa-apa, kan hanya dikit, ” kata oka, namun oka terus menyerang, ia melepas seluruh pakaian cristina serta cristina lalu cuma diam tanpa perlawanan, serta jelas telah seluruh tubuh cristina yang kuning langsat serta toked lumayan montok.
mereka mulai bergelut mencium serta meremas satu sama lain.
“Crist, blowjob dong kontokku!” kata Oka.
Dibimbingnya kepala Cristina menuju kemaluan Oka dan, “Em.. kemaluanmu besar juga Oka,” kata Cristina.
Oka hanya diam menikmati hisapan mulut Cristina. Oka pun langsung saja menjilati dan menghisap memek Cristina hingga mereka melakukan posisi 69.
Kemudian Oka duduk dengan kaki dijulurkan, ia minta Cristina duduk di atasnya layaknya seorang anak kecil. Tepat kontol Oka masuk dalam liang memek Cristina.
“Pelan-pelan Oka..” kata Cristina mendesah.
Cristina mulai menaik-turunkan pinggulnya dan kontolnya Oka masuk seluruhnya dalam memek merahnya Cristina.
“Pelan-pelan Oka..” kata Cristina mendesah.
Cristina mulai menaik-turunkan pinggulnya dan kontolnya Oka masuk seluruhnya dalam memek merahnya Cristina.
“uuuuh.. ah.. .” desah Cristina sambil menggoyangkan pinggulnya seperti goyang dandut ngebor di tv tv.
Oka pun merespon gerakan tersebut. Dan mereka melakukan gerakan yang seirama, “Ah.. ah.. ah..” desah Cristina semakin keras.
“Aku nggak kuat Oka..” Oka hanya diam menikmati gerakan-gerakan yang dimainkan Cristina.
Dan akhirnya, “Ugh.. ugh.. ugh.. ahh..” desah Cristina yang tubuhnya mengelenjang sambil memeluk tubuh Oka.
“Aku nggak kuat Oka..” Oka hanya diam menikmati gerakan-gerakan yang dimainkan Cristina.
Dan akhirnya, “Ugh.. ugh.. ugh.. ahh..” desah Cristina yang tubuhnya mengelenjang sambil memeluk tubuh Oka.
Ternyata Cristina mencapai puncak kenikmatan. Dan Oka membalikkan tubuh Cristina tepat di bawah badannya, Oka mulai mengocok kontolnya yang belum lepas dari memek Cristina, dan “Ahk..” desah Oka dan beberapa saat kemudian Oka mencabut kontolnya dan meletakkan di bibir Cristina dan “Croot.. Croot.. Serr..” sperma Oka muncrat tepat di seluruh wajah Cristina. Mereka pun akhirnya berpelukan setelah mencapai kepuasan.
Semenjak kejadian itu mereka sering melakukannya di kontrakan Oka. Entah siang atau malam karena Cristina sering menginap dan tidur satu ranjang bersama Oka. Hubungan mereka semakin intim dan hanya bertahan selama 8 bulan. Hal itu disebabkan Restu mantan pacar yang dulu mengajak membina hubungan kembali. Oka akhirnya pisah dengan Cristina dan kembali lagi dengan Restu.
Suatu sore Restu datang ke kontrakan Oka, Restu langsung masuk menunggu di kamar Oka karena diminta sahabat-sahabat Oka.
“Oka baru mandi” kata salah seorang sahabatnya.
“Ooo,” jawab Restu, dan beberapa saat kemudian Oka masuk dan hanya mengenakan handuk dilingkarkan di pinggulnya.
“Sama siapa Res..” kata Oka.
“Sendiri,” jawab Restu sambil mendekat ke arah Oka.
Oka tanggap dengan situasi itu, ia langsung mencium bibir Restu dan melepas baju street warna biru muda yang dipakai Restu. Oka langsung mencopot BH dan menghisap puting susu Restu.
“Ah.. ah..” desah Restu.
Tangan Restu langsung meremas kontol Oka yang saat itu handuknya telah jatuh ke lantai. Oka mulai melapas celana panjang Restu serta CD-nya. Mereka bergumul di atas ranjang.
“Ah.. ah..” desah Restu yang semakin merasakan kenikmatan.
Oka mengangkat kaki kiri Restu kemudian dengan sergapnya Oka mulai memasukkan kontolnya ke dalam memek Restu sambil kaki kiri Restu tetap terangkat.
“Bleess, bleess..” kemaluan Oka masuk seluruhnya dalam memek, Oka suka dengan posisi seperti itu karena memek terasa sempit.
Oka mulai menggerakkan kemaluannya keluar-masuk.
“Ah.. ah.. ah..” erangan kenikmatan keluar dari bibir Restu, Oka pun merasakan kenikmatan pula.
“Ugh.. ugh..” desah Oka pelan. Beberapa saat kemudian Oka melepas kontolnya, Restu mulai menghisap dan menjilati kontol Oka sambil dikocok dengan jari-jemari lembut Restu.
“Kulum dong Res..” desah Oka. Restu turuti saja apa kemauan Oka.
“Ah.. ah.. ah..” erangan kenikmatan keluar dari bibir Restu, Oka pun merasakan kenikmatan pula.
“Ugh.. ugh..” desah Oka pelan. Beberapa saat kemudian Oka melepas kontolnya, Restu mulai menghisap dan menjilati kontol Oka sambil dikocok dengan jari-jemari lembut Restu.
“Kulum dong Res..” desah Oka. Restu turuti saja apa kemauan Oka.
Kemudian Oka kembali memasukkan kontolnya dalam memek Restu, “Bless..” langsung masuk dan Restu sempat menjerit tertahan karena menahan sakit.
Kemudian Oka mulai menggerakkan kontolnya, “Bleess.. bleess..” kemaluan Oka keluar-masuk.
“Ah.. ah.. ugh..” tubuh Restu mulai bergetar dan mengelejang.
“Aku keluar Oka..” desah Restu tapi Oka masih mengocok kontolnya dalam memek Restu dan Restu hanya menahan.
Kedua tangannya mencengkeram kuat bibir tempat tidur sambil menahan gerakan yang Oka lakukan. Oka mulai bergetar, “Ugh..” desahnya.
“Di luar apa di dalam Res..” kata Oka pelan.
Restu hanya diam dan “Croot.. croot.. serr..” cairan sperma Oka keluar di dalam memek Restu.
Oka pun rebah sambil memeluk tubuh Restu yang hangat dan sudah lunglai.
Mereka tersenyum puas.
“Kamu pinter dech sekarang Res..” kata Oka.
“Pinter apa’an,” jawabnya.
“Pinter ngentotnya, belum lagi bulu memek kamu tambah lebat dan indah saja”
Restu hanya tersenyum saja sambil tangannya membelai batang Kontol Oka. Jam sudah menungjukan Setengah Delapan malam dan meraka pun memutuskan untuk mencari makan keluar dan bergegas mengunakan kembali pakaian mereka masing masing
